Tuesday, November 27, 2012

( KUMPULAN HADIST ) NASIHAT RASULULLAH SAW KEPADA KAUM WANITA


1)      Dunia ini ialah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri)   yang solehah.    
     (Riwayat Muslim).

2) Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki, agar mereka mencium bau harumnya maka ia adalah perempuan zina,dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina.
    (Riwayat Ahmad, Thabarani dan Hakim)

3) Dikawini wanita itu kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya, maka carilah yang kuat beragama nescaya kamu beruntung.

4) Wanita apabila ia sembahyang lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatan serta taat pada suami, maka masuklah mana-mana pintu syurga yang ia kehendaki.
    (Riwayat dari Ahmad Ibnu Hibban, Thabarani, Anas bin Malik).

5) Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaaan berhias bukan untuk suami nya dan muhrimnya adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya.
    (Riwayat Tarmizi)

6) Apabila lari seorang wanita dari rumah suaminya, tidak diterima sembahyangnya, sehingga ia kembali dan menghulurkan tangan kepada suaminya (meminta maaf).
    (Riwayat dari Hassan).

7)  Wanita yang taat pada suami, semua burung-burung di udara, ikan diair, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristigfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diredainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

8)  Dari Muaz bin Jabal bersabda Rasululllah SAW: Mana-mana wanita yang berdiri di atas kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api, maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

9) Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya di dalam urusan agama, maka Allah memasukkanya dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (sepuluh ribu tahun) kerana dia memuliakan suaminya di dunia maka mendapat pakaian dan bau-bauan syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya.

10)Ya Fatimah, jika seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotong kumisnya dan mengerat kukunya, diberi minum Allah akan dia sungai syurga, diiringi Allah baginya sakaratul maut dan akan didapati kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta dicatatkan Allah baginya kelepasan dari neraka dan selamatlah ia melintasi titian Siratul-mustaqim.

11)  Mana-mana wanita yang berkata kepada suaminya “tidak pernah aku dapat dari engkau satu kebajikan pun”. Maka Allah akan hapuskan amalannya selama 70 tahun, walaupun ia berpuasa siang hari dan beribadah pada malamnya.

12)  Apabila wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya, Allah mencatatkan baginya setiap hari seribu kebajikan dan menghapus baginya seribu kejahatan.

13)  Apabila wanita mulai sakit untuk bersalin, Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah (perang sabil).

14)  Apabila wanita melahirkan anak keluarlah dosa-dosa darinya seperti keadaan ibunya melahirkannya.

Hayatilah wahai muslimah…semoga kita dapat memelihara diri kita dari godaan duniawi,,,dan hiasi diri dengan iman dan taqwa serta akhlak islam yg telah memartabatkan wanita setelah kedatangan Rasulullah SAW….wallahu taa’la a’la waa’lam. 



Friday, November 23, 2012

( AMALAN ) PUASA TASUA DAN ASYURA

Hari Tasua dan Asyura pada tahun ini, 1434 Hijriyah, sebagaimana yang tertera dalam kalender yang beredar di masyarakat Indonsia -Insya Allah-, jatuh pada hari Jum'at dan Sabtu besok yang bertepatan dengan tanggal 23 dan 24 November 2012 M. Maka kami mengajak saudara-saudara seiman untuk berpuasa pada dua hari tersebut untuk menghidupkan sunnah Nabi Shallallaa...
hu Alaihi Wasallam ini. Semoga kita mendapatkan janji yang disebutkan dalam hadits nabawi, yaitu diampuni dosa-dosa selama setahun yang lalu. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita untuk melaksanakannya.

Disunnahkan untuk menambah puasa Asyura dengan puasa pada hari sebelumnya, yaitu tanggal Sembilan Muharram yang dikenal dengan hari Tasua. Tujuannya, untuk menyelisihi kebiasaan puasanya Yahudi dan Nashrani.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, beliau berkata, Ketika Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wasallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa padanya, mereka menyampaikan, Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nashrani. Lalu beliau Shallallaahu Alaihi Wasallam bersabda, Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari kesembilan. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi shallallaahu alaihi wasallam sudah wafat. (HR. Muslim, no. 1916)

Berkata Imam al-Syafii dan para sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya, Disunnahkan berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh secara� keseluruhan, karena Nabi Shallallaahu Alaihi Wasallam telah berpuasa pada hari ke sepuluh dan berniat puasa pada hari kesembilan.

(Apa Hikmah Berpuasa Hari Tasua?)

Imam al-Nawawi rahimahullaah menyebutkan tentang tiga hikmah dianjurkannya shiyam hari Tasua: Pertama, maksud disyariatkan puasa Tasua untuk menyelesihi orang Yahudi yang berpuasa hanya pada hari ke sepuluh saja.

Kedua, maksudnya adalah untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jumat saja. Pendapat ini disebutkan oleh al-Khathabi dan ulama-ulama lainnya.

Ketiga, untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari ke Sembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.

Dan alasan yang paling kuat disunnahkannya puasa hari Tasua adalah alasan pertama, yaitu untuk menyelisihi ahli kitab. Kitab al Fatawa al-Kubra berkata, Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wasallam melarang bertasyabbuh dengan ahli kitab dalam banyak hadits. Seperti sabda beliau tentang puasa Asyura

( Diantara Keutamaan Bulan Muharram )

Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram yang telah Allah muliakan. Secara khusus Allah melarangan berbuat zalim pada bulan ini untuk menunjukkan kehormatannya.

Allah Taala berfirman,
Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. Al-Taubah: 36)

Ini menunjukkan, mengerjakan perbuatan zalim/maksiat pada bulan ini dosanya lebih besar daripada dikerjakan pada bulan-bulan selainnya.

Sebaliknya, amal kebaikan yang dikerjakan di dalamnya juga dilebihkan pahalanya. Salah satu amal shalih yang dianjurkan oleh Nabi shallallaahu alaihi wasallam untuk dikerjakan pada bulan ini ibadah shiyam. Beliau menganjurkan untuk memperbanyak puasa di dalamnya.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
berkata, Rasulullah Shallallaahu Alaihi
Wasallam bersabda, Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadlan adalah puasa pada Syahrullah (bulan Allah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardlu. (HR. Muslim, no. 1982)

SYAFAAT NABI

Rasulullah Bersabda:“Setiap Nabi mempunyai doa yang mustajab, lalu masing-masing dari mereka bersegera menggunakan doanya (di dunia), namun aku menyimpan doaku sebagai syafa’at bagi umatku di hari kiamat, ia akan didapatkan Insya Allah oleh siapa pun dari umatku yang mati daam keadaan tidak mempersekutukan Allah dengan apa pun.” (HR. Bukhari).

Subhanallah
Begitu sayangnya rasulullah kepada umatnya

Tuesday, November 13, 2012

PERINTAH BERSHALAWAT KEPADA NABI

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.﴾ Al Ahzab:56 ﴿

Sahabat mari senantiasa bershalawat kepada nabi.

AKHLAK YANG BAIK(MULIA) PEMBERAT TIMBANGAN DI AKHIRAT

Rasulullah saw bersabda:

((مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ)) [سنن الترمذي:7/ 284]


“Tiada sesuatu pun yang lebih memberatkan timbangan seorang hamba mukmin pada hari kiamat dari akhlaq yang mulia.” (HR. At-Timidzi)

Ya Allah Jadikanlah kami hamba-Mu yang berakhlak baik.

Laa Ba'tsa Thohuruun In Syaa Allah


Sakit Itu Pembersih Dosa Jika kita ikhlas
Namun jika kita tidak ikhlas justru itu akan menambah dosa kita.

Ya Allah jadikan kami hamba-Mu yang bersabar disetiap keadaan.

Untuk Sahabat Islam of inspiration yang sedang sakit semoga lekas di sembuhkan Allah serta semoga sabar dalam sakitnya..

Aamiin

KEADAAN ORANG SAKARATUL MAUT ORANG YANG ZALIM

Allah berfirman,

وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ


‘Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat saat orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), ‘Keluarkanlah nyawamu!’ Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.‘ (QS. Al-An’am:93)

Astaghfirullah

Ampuni Kami ya Allah

AKHLAK YANG BAIK DAN AKHLAK YANG BURUK

قيل لرسول الله صلى الله عليه وسلم: إن فلانة تصلي الليل وتصوم النهار وفي لسانها شيء يؤذي جيرانها سليطة، قال: «لا خير فيها هي في النار» وقيل له: إن فلانة تصلي المكتوبة وتصوم رمضان وتتصدق بالأثوار وليس لها شيء غيره ولا تؤذي أحدا، قال: «هي في الجنة» (هذا حديث صحيح الإسناد ولم يخرجاه) [رواه الحاكم في المستدرك: 7412]

Diceritakan kepada Rasulullah saw ada seorang wanita yang gemar shalat malam, berpuasa di siang hari, tetapi lidahnya sangat pedas suka menyakiti tetangganya. Rasul bersabda, “Tiada kebaikan padanya, dia berada dalam neraka.” Juga diceritakan kepada beliau, ada seorang wanita yang hanya shalat wajib, berpuasa hanya pada bulan ramadan, bersedekah hanya dengan susu kering, ia tidak memiliki amal apapun kecuali itu selain ia tidak menyakiti seorang pun. Rasul bersabda, “Dia berada dalam surga.” (HR. Al-Hakim, no. 7412)


Ya Allah Jauhkanlah lisan kami dari sesuatu yang mengandung keburukan serta kesia-siaan

Aamiin

SEMUA BERGANTUNG PADA HATI

Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging; jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh namun jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (Muttafaq ‘Alaih)

Subhanallah..

Ya Allah Anugerahkanlah kepada kami hati yang bersih dari segala penyakit yang menyebabkan kami melenceng dari jalan yang lurus.

SHOLAT SUNNAH RAWATIB

“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi)

Sahabat semoga kita senantiasa diberi kemudahan dalam mengerjakannya

Aamiin

RENUNGAN - ALLAH SWT MAHA KUASA

‎( RENUNGAN ) ALLAH SWT MAHA KUASA - Percayalah walaupun kita punya gaji 10 juta, tidak sulit bagi Allah sehingga kita punya kebutuhan 12 juta. Kita punya gaji 15 juta, tapi apa artinya jika Allah memberi penyakit seharga 16 juta, sudah tekor itu. Tak masalah jabatan kita kecil dalam pandangan manusia, tapi besar dalam pandangan Allah karena kita dapat mempertanggungjawabkannya. Tidak apa-apa kita tidak mendapatkan pujian, penghormatan dari makhluk, tapi mendapat penghormatan yang besar dari Allah SWT. TIADA keberuntungan yang sangat besar dalam hidup ini, kecuali orang yang tidak memiliki sandaran, selain bersandar kepada Allah. Dengan meyakini bahwa memang Allah-lah yang menguasai segala-galanya; mutlak, tidak ada satu celah pun yang luput dari kekuasaan Allah, tidak ada satu noktah sekecil apapun yang luput dari genggaman Allah. Total, sempurna, segala-galanya Allah yang membuat, Allah yang mengurus, Allah yang menguasai.

Adapun kita, manusia, diberi kebebasan untuk memilih, "Faalhamaha fujuraha wataqwaaha". "Dan sudah diilhamkan di hati manusia untuk memilih mana kebaikan dan mana keburukan". Potensi baik dan potensi buruk telah diberikan, kita tinggal memilih mana yang akan kita kembangkan dalam hidup ini. Oleh karena itu, jangan salahkan siapapun andaikata kita termasuk berkelakuan buruk dan terpuruk, kecuali dirinyalah yang memilih menjadi buruk, naudzubillah.

Punya tabungan uang, mudah bagi Allah untuk mengambilnya. Cukup saja dibuat urusan sehingga kita harus mengganti dan lebih besar dari tabungan kita. Demi Allah, tidak ada yang harus kita gantungi selain hanya Allah saja. Punya bapak seorang pejabat, punya kekuasaan, mudah bagi Allah untuk memberikan penyakit yang membuat bapak kita tidak bisa melakukan apapun

Sayangnya tidak setiap Muslim benar-benar mempersiapkan diri dan paham arti hidup. Sebagian masih sebatas mengetahui kemudian lalai terhadapNya. Sebagian lain tidak lalai namun terkesan apa adanya. Padahal aksioma yang tak terbantahkan suatu saat, entah kapan, kita pasti akan menemui kematian.

Bagi orang yang beriman masih beruntung karena dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah. Tetapi bagi mereka yang kafir dan munafiq, sungguh akhirat adalah tempat yang tak pernah mereka harapkan. Sebab di akhirat mereka tak henti-henti minta ampun dan menyesal sejadi-jadinya karena gagal mengisi waktu di dunia dengan menunaikan amal-amal sholeh.

وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِي
وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْساً إِذَا جَاء أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?"

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (QS. 63: 10 – 11).

BAHAYA MENENTANG SERTA MENYELISI RASUL

Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. ﴾ An Nisaa:115 ﴿

Sahabat mari senantiasa mengikuti petunjuk Rasulullah dalam setiap amal ibadah kita.

HANYA ALLAH YANG MENGETAHUI KAPAN TERJADINYA HARI KIAMAT

Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.﴾ Al Ahzab:63 ﴿

tidak seorangpun tahu kapan terjadinya hari kiamat. Hanya Allah sajalah yang mengetahui

AKIBAT PERBUATAN SYIRIK

Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al-Maidah [5]: 72)

Ya Allah Ampunilah dosa-dosa kami dan kesalahan-kesalahan kami.

Aamiin

SIFAT LEMBAH LEMBUT

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ


“Sesungguhnya sikap lemah lembut tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, jika lemah lembut itu dicabut dari sesuatu, melainkan ia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim)

Subhanallah 

SEMUA PERBUATAN AKAN ADA BALASANNYA

Allah Ta’ala berfirman,

يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ


“(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman: 16).

Ya Allah ampunilah dosa-dosa Hamba.

ALLAH MENGHENDAKI KEMUDAHAN BAGI KITA

Allah tidak akan pernah memberikan beban yang menyulitkan dan membebani hamba-Nya.

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS Al-Baqarah: 185)

Subhanallah
Begitu Sayang-Nya Allah kepada Kita sahabat.

HILANGNYA PAHALA SEDEKAH DENGAN MENYEBUT-MENYEBUTNYA

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)” (QS. Al Baqarah: 264).

Ya Allah janganlah hilang pahala sedekah kami,serta jadikan kami orang-orang yang pandai bersedekah

AKHLAK YANG BURUK PENGHABIS AMAL BAIK DI AKHIRAT

Akhlaq yang buruk merupakan kezhaliman kepada orang lain, yang akan menghabiskan amal baik. Rasulullah saw bersabda:

((أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ؟)) قَالُوا: الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ، فَقَالَ: ((إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ، وَصِيَامٍ، وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا، وَقَذَفَ هَذَا، وَأَكَلَ مَالَ هَذَا، وَسَفَكَ دَمَ هَذَا، وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ، ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ)) (رواه مسلم: 4678)


“Tahukah kalian siapakah orang bangkrut itu?” Para sahabat menjawab, “Dia adalah orang yang uang dan kekayaannya telah habis.” Beliau menjawab, “Orang bangkrut dari umatku, adalah seseorang yang datang pada hari kiamat dengan pahala shalat, puasa, dan zakat. Tetapi pada saat yang sama ia gemar mencaci orang lain, menuduh orang lain berzina, memakan harta orang lain, menumpahkan darah orang lain, dan memukuli orang lain, maka pahala kebaikannya ia berikan kepada orang ini dan orang itu yang sewaktu di dunia ia zalimi. Ketika pahala kebaikannya telah habis, dosa orang-orang yang dizaliminya ditimpakan kepada dirinya, sehingga terlemparlah ia ke dalam neraka.” (HR. Muslim, no. 4678)

Ya Allah Jauhkanlah dan Lindungilah hamba dari akhlak yang buruk serta ucapan yang buruk.

SERTAKAN LIKE DAN KOMENTARNYA YANG BAIK.

SHALAT YANG UTAMA

Rasulullah saw mengingatkan bahwa ibadah yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah shalat, yang akan menentukan selamat atau celakanya seorang muslim.
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِه شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِك

“Pada Hari Kiamat, pertama kali yang akan Allah hisab atas amalan seorang hamba adalah shalatnya. Jika shalatnya baik maka ia akan beruntung dan selamat. Jika shalatnya rusak maka ia akan rugi dan tidak beruntung. Jika pada amalan fardlunya ada yang kurang maka Rabb ‘Azza wa Jalla berfirman: “Periksalah, apakah hamba-Ku mempunyai ibadah sunnah yang bisa menyempurnakan ibadah wajibnya yang kurang?” Lalu setiap amal akan diperlakukan seperti itu.” (HR. Tirmidzi)

Bagaimana dengan kondisi sholat kita sahabat?

BERBAKTI KEPADA ORANG TUA SETELAH MEREKA MENINGGAL DUNIA


Ada sebuah kisah, yaitu seseorang dari Bani Salamah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia bertanya:

يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ نَعَمْ الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا


"Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara berbakti kepada kedua orang tuaku setelah keduanya meninggal?" Beliau menjawab,"Ya, dengan mendoakannya, memintakan ampun untuknya, melaksanakan janjinya (wasiat), menyambung silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali melalui jalan mereka berdua, dan memuliakan teman-temannya". [HR Abu Dawud].

Semoga kita dapat mengamalkan hadits tersebut diatas.

Pesan Pendek - Sandaran Hati

( PESAN PENDEK ) SANDARAN HATI - Bersandar pada tiang, apalagi tiangnya cuma tiang jemuran, trus kalo tiangnya ambruk, maka kita bakalan ikut ambruk, itulah gambaran bersandar pd selain ALLAH, pada orang, harta, jabatan, popularitas dsb, karena itu brsandarlah pada Yg tidak bersandar pada siapa & apapun,yg tidak pernah mati, tidak pernah tidur,Penguasa langit bumi, Dialah "Allahush shomad". Gantungin diri kita kesana, yakinin smua janiNya buat kita juga jadikan amal shaleh, hati adem, dan soal ini Rasulpun bersabda, "Siapa yg bersandar kepada ALLAH, lalu membaca la hawla wa la quwwata illa billah dg keyaqinan maka ALLAH pasti menolongnya",SubhanAllah, "Ya ALLAH, jadikan kami hamba2MU yg hanya bersandar padaMU dalam semua urusan kami...aamiin".

Renungan - Jilbab Again And Again

( RENUNGAN ) JILBAB AGAIN AND AGAIN - Mau berjilbab atau tidak, itu kan hak saya. Tapi tubuh kita bukan hak kita. Status kita hanya di pinjamkan. Milik kita hanya roh yang di tiupkan kedalam jasad yang Allah pinjamkan. Bahkan roh itu sendiri berada dalam genggamanNya. Jika barang yang kita pinjamkan ke orang lain, kemudian orang tersebut merusaknya maka kita akan marah. Sama seperti Allah. Allah bebas melakukan apapun terhadap ciptaanNya. Jika amanah yang Dia berikan tidak di jaga dengan semestinya sesuai dengan perintahNya.

Sebab bagi Muslimah ia seakan berkata jilbabku adalah nilaiku, lambang kepatuhan kita kepada perintah Allah. Penilaian hakiki hanya dari Allah, akan terpuaskan kita akan penilaianNya. Karena kita adalah berlian mahal yang tidak mudah terjamah oleh sembarang orang dan bukan batu kerikil yang banyak bertebaran di jalan-jalan dan mudah di pegang.

Sebab jilbabku adalah nilaiku, lambang keshalihan, insyaAllah. Yang karenanya kita akan berusaha untuk meluruskan prilaku kita yang sebelumnya bengkok. Yang karenanya, semoga kita mampu menghilangkan gaya hidup barat yang kini makin merajalela. Yang karenanya kita akan terlindungi dari segala keburukan yang di timbulkan akibat perbuatan kita sendiri (membuka aurat). Yang karenanya kita bisa menampilkan kenyamanan dalam berbusana (bukan pengekangan) sebagai contoh kepada mereka yang sinis terhadap jilbab

Tuesday, November 6, 2012

Pantun Nasihat



Ke kebun binatang bertemu rusa
Perginya bersama Luna Maya
Jika seluruh umur adalah dosa
Maka taqwa dan taubatlah obatnya                                         

Andi jatuh kakinya berdarah
Mati lampu nyalain petromax
Mari kita perbanyak ibadah
Serta mengurangi maksiat

Cahaya lilin itu redup                                                       
Tapi cahaya lampu itu lebih terang
Kalau kamu menantang hidup
Hiduplah yang selalu menang

Perasaan itu jangan di pendam
Tapi kebencian harus dilupakan
Saling memaafkan tanpa dendam
Saling menyayangi tanpa membedakan





Monday, November 5, 2012

Hikmah pandangan Allah dan Manusia

( HIKMAH ) PANDANGAN ALLAH DAN MANUSIA - Ali Radiyallaahu anhu pernah berkata, Jadilah manusia paling baik di sisi Allah, jadilah manusia paling buruk dalam pandangan dirimu dan jadilah manusia biasa di hadapan orang lain. Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah. Maksud paling baik disini ialah dengan memaksimalkan sisa usia dengan bertafakur, berusaha mengingat nikmat-nikmat Allah serta be
rusaha mensyukurinya.

Selain syukur, manusia juga dituntut untuk bersabar kala cobaan mendera dan menyapa secara tiba-tiba. Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa hati manusia hanya dituntut untuk dua hal, yakni syukur dan sabar. Syukur jika kita memperoleh nikmat yang secara langsung maupun tidak kita bersedia berbagi dengan sesama.

Kedua sabar, sabar dalam arti luas mampu melihat segala cobaan bukan dari ujian semata, namun juga teguran Allah SWT agar kita menyadari sepenuhnya bahwa setiap masalah yang datang, juga karena tindakan yang kita perbuat. Sebab apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai di luar konteks cobaan Allah. Sebab, tidak ada cobaan yang tidak membuahkan hikmah dan pelajaran yang berharga.

Suruhlah manusia mengerjakan yang maruf, mencegah kemungkaran dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS Luqman: 17).

Kedua, jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan dirimu. Nasihat Imam Ali RA ini setidaknya menyiratkan dua hal yaitu menyadari bahwa status kita hanyalah hamba di hadapan Allah, juga mengajarkan kita bahwa (mungkin) manusia lain derajatnya justru lebih tinggi di hadapan Allah. Pada intinya, dua hal ini akan mengantarkan kita kepada sikap tawadhu dan menetralisir perasaan tinggi hati dalam diri.

Ketiga, jadilah orang biasa di hadapan sesama. Dalam pandangan Islam, semua manusia itu sama dan Allah tidak membedakan manusia hanya karena harta dan tahta, namun Allah membedakan manusia karena ketakwaannya. Oleh karenanya, sebagian besar ulama berdoa sebagai berikut:

Allahummajalnii shobuuron wajalnii syakuuron wajalnii fii ainii shogiiron wa fii ayunin naasi kabiiron (Ya Allah jadikan aku orang yang bersabar dan bersyukur. Jadikanlah aku seorang yang hina menurut pandangan diriku sendiri, dan jadikanlah aku orang yang besar menurut pandangan orang lain)

Hakikat Kehidupan Yang Sebenarnya