Wednesday, March 27, 2013

Ngobrol Itu Tidak Mudah

Ngobrol itu bukan perkara mudah, bila tak hati-hati akan sumber jadi pengotor hati dan pengundang berbagai masalah. Semakin banyak bicara semakin berpeluang tergelincir niat dan kata, akan semakin jadi dosa, mengeraskan hati, dan jauh dari Allah. Dalam obrolan yg tak hati-hati bisa jadi riya/pamer, bisa ujub membangga-banggakan diri, bisa sombong, bisa ghibah, bisa jadi sumber fitnah dan lain-lain. Orang yang senang bicara ngaler ngidul menandakan kurang iman, tak sadar bahwa perkataannya tercatat dan pasti ada balasannya. Orang yang banyak ngobrol segala macam yang tak perlu, biasanya sangat kurang dzikirnya.
Obrolan seseorang yang bermutu cirinya kata-katanya selalu terkait dengan Allah, jadi ilmu yang manfaat, menyentuh hati dengan hikmah dan jadi solusi.
Semakin yakin Allah Maha Mendengar, semakin hati-hati menjaga lisannya, dan akan semakin berkualitas sikap dan ucapnya semakin terpelihara lisannya, semakin nyaman hati ini, semakin merasa aman dan nyaman orang-orang berada disekitar kita, Sibuklah berzikir, akan kurang kesenangan ngobrol yang sia-sia, bila berbicarapun akan dituntun-Nya sehingga penuh manfaat. Semoga dengar terjaganya lisan, Allah ijinkan akhir hayat kita mengucapkan Laa ilaaha illallah, tiada tuhan selain Allah.


KH.Abdullah Gymnastiar

Hakikat Kehidupan Yang Sebenarnya